Transportasi
Respon Cepat, Penumpang Melahirkan Saat Mudik Naik Kereta Api, KAI Daop Jakarta Apresisi Petugas Tenaga Kesehatan
JAKARTA (Bindo.id) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) berhasil memberikan pertolongan cepat terhadap ibu hamil yang kedapatan akan melahirkan saat perjalanan Kereta Api.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, penumpang kereta api atas nama Meliana yang sedang hamil didampingi oleh sang suami ingin mudik menggunakan KA Sembrani dengan relasi Bekasi-Cepu. Hal itu didapat menurut informasi dari Pusat Pengendali Pelayanan KAI.
“Saat perjalanan menjelang Stasiun Tegal, Meliana merasakan sakit pada perutnya dengan posisi saat itu ia berada di bordes antara eksekutif 4 dan 5. Beruntung ada penumpang lain yang berprofesi dokter anak di Rumah Sakit (RS) Kariadi Semarang bernama Rina Pratiwi dan bidan Puskesmas Senen Jakarta bernama Feni Wulandari.”
“Selanjutnya Kondektur KA Sembrani melaporkan kejadian tersebut ke Pusat Pengendali Pelayanan untuk dikoordinasikan dengan Petugas terkait diantaranya Pusat Pengendali Operasi Kereta Api (Pusdalopka) 4 Semarang dan Posko Kesehatan Tegal agar segera dilakukan pertolongan tindak lanjut,” jelas Ixfan dalam keterangannya, Kamis (11/4/2024).
Poskes Tegal langsung penumpang tersebut disiapkan Ambulance untuk dirujuk ke Rumah Sakit Islam Harapan Anda Tegal. Hal itu karena ada kendala proses melahirkan.
“Dalam Perjalanan menuju Poskes Tegal, Kepala bayi posisi sudah keluar namun belum berhasil melahirkan,” terang Ixfan.
Ixfan menuturkan, berkat kesigapan dan kesiapan seluruh unsur pelayanan penumpang akhirnya Bayi berjenis kelamim laki-laki berhasil dilahirkan dengan selamat dengan cara normal.
Atas kejadian tersebut PT Kereta Api Indonesia memberikan apresiasi kepada Tenaga Kesehatan yang telah membantu Ibu yang sedang dalam proses melahirkan di kereta api serta tim KAI yang memberikan responsif untuk membantu.
Ketentuan Bagi Penumpang Hamil yang Ingin Naik Kereta Api
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menghimbau kepada penumpang ibu hamil jika ingin melakukan perjalanan menggunakan Kereta api segera melaporkan kondisinya saat boarding atau membawa surat dokter.
“Bagi ibu hamil jika ingin melakukan perjalanan, sekiranya untuk melaporkan kondisinya kepada saat boarding atau paling tidak membawa surat keterangan dari dokter agar tim dari KAI bisa memprioritaskan keselamatannya,” ucap Ixfan.
Ixfan mengatakan, himbauan tersebut bertujuan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bagi ibu hamil selama dalam perjalanan kereta api dan apabila membutuhkan bantuan atau pertolongan segera hubungi Kondektur yang bertugas yang nomor teleponnya dipasang di ujung depan setiap kabin kereta.
“Ketentuan untuk ibu hamil untuk melakukan perjalanan KA, wajibkan untuk didampingin 1 penumpang dewasa bagi kehamilan 14 s.d 28 minggu, dan bagi usia diatas 28 minggu harus menyertakan keterangan dokter terakhir pemeriksaan kandungan,” imbuh Ixfan.
KAI meminta bagi penumpang yang sedang hamil untuk selalu patuhi ketentuan tersebut.(bas)
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion