Sports
Prestasi Manis! Fajar/Rian Pertahankan Gelar Juara Ganda Putra Yonex All England Open 2024
Olahraga, Bindo.id – Laga final ganda putra Yonex All England Open 2024 menjadi partai terakhir yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada Minggu (17/3). Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menjadi juara Yonex All England Open 2024.
Keduanya berhasil mempertahankan gelar juara usai menekuk wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Fajar/Rian menang straight game dengan perolehan poin 21-16 dan 21-16.
Sebelumnya, pada 2023, Fajar/Rian juga sukses menjadi juara setelah mengalahkan rekan senegaranya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Kemenangan ini menjadi prestasi manis dalam perjalanan karir Fajar/Rian. Pasalnya, mereka mampu mengulangi capaian prestasi para seniornya di ganda putra – Ricky/Rexy dan Marcus/Kevin, yang berhasil juara back-to-back di All England Open.
Penampilan Dominan di Gim Pertama
Sejak awal gim pertama, Fajar/Rian langsung bermain cepat dan dominan. Selisih poin sempat melebar hingga 6-1. Selain itu, Chia/Soh banyak melakukan kesalahan sendiri.
Namun, sejak 9-4, Fajar/Rian sempat beberapa kali gagal melakukan pengembalian bola hingga menyangkut di net. Pengembalian bola yang tanggung juga menjadi kesempatan yang tidak disia-siakan Chia/Soh untuk mengejar ketertinggalan poin.
Antisipasi yang cermat dari Fajar/Rian membuat jeda interval gim pertama ditutup dengan keunggulan 11-6.
Lepas jeda, Fajar/Rian tetap tampil solid. Kombinasi smash keras Rian dan gerakan cepat Fajar di depan net kian menyulitkan lawan. Chia/Soh masih belum mampu membendung pergerakan Fajar/Rian yang tampil dominan.
Di 13-20, Cia/Soh masih berjuang menahan laju perolehan poin lawannya. Hasilnya tak sia-sia.
Mereka mampu mencetak beberapa poin beruntun dengan menyerang sisi lapangan yang kosong. Begitu juga dengan flick service dari Soh yang membuahkan skor 15-20.
Rentetan poin lawan berhasil diputus oleh Fajar dengan sentuhan bola cantik menyilang di depan net. Sekaligus, menutup gim pertama dengan skor 21-16.
Tetap Konsisten di Gim Kedua
Mengawali gim kedua, Fajar/Rian tetap tancap gas. Tak mengendorkan gaya permainannya, Fajar/Rian tetap tampil konsisten dengan serangan-serangan cepat.
Chia/Soh yang tak mau menyerah membuat aksi kejar mengejar poin terjadi di awal gim kedua. Skor sempat imbang 4-4.
Perolehan skor Chia/Soh dihentikan Rian melalui smash keras ke sisi kiri lapangan lawan. Fajar pun berani adu drive di depan net dan menyelesaikannya dengan sempurna.
Selisih skor kembali menjauh menjadi 7-4. Hingga jeda interval gim kedua, Fajar/Rian tetap unggul 11-10.
Selepas jeda interval gim kedua, Chia/Soh masih belum berhasil menahan laju pergerakan Fajar/Rian. Keduanya hanya mampu memperkecil selisih poin menjadi 17-14 saat Soh lagi-lagi melepaskan flick service.
Dua poin selanjutnya diperoleh Chia/Soh dari smash keras Rian yang tidak sempurna dan gagalnya Fajar mengembalikan bola depan menyilang.
Setelahnya, Fajar/Rian yang terus menekan dan tampil dominan di depan membuat Chia/Soh tak berkutik dari poin 16. Setelah 26 menit, gim kedua berhasil menjadi milik Fajar/Rian dengan skor akhir 21-16.
Dalam wawancara singkat sebelum naik podium, Fajar mengucap syukur karena berhasil mempertahankan gelar juara. Ia mengakui lawan bermain luar biasa. Bukan pertandingan final yang mudah melawan Chia/Soh.
Namun, bermain santai dan enjoy menjadi kunci kemenangan mereka di laga final kali ini.
“Ya, kunci kemenangan hari ini, kami berusaha menikmati permainan di lapangan saja. Bermain lebih santai dan tidak memikirkan dulu bagaimana hasil akhirnya,” ucap Rian.
Kemenangan Fajar/Rian melengkapi torehan prestasi manis tim Indonesia di All England 2024. Di laga sebelumnya, yaitu final tunggal putra, Jonatan Christie lebih dulu naik podium juara.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion