Gunakan 3 Metode, WNI Panama Coblos Pemilu 2024

Jakarta, Bindo.id – WNI yang mempunyai hak pilih di Panama City melaksanakan pemungutan suara Pemilu 2024 dengan menggunakan 3 metode, Selasa (6/2/2023).

KBRI Panama City dipakai sebagai lokasi tempat pemungutan suara (TPS) di Pemilu 2024.

Ketua PPLN Oder Hasan Purba menerangkan di Panama City ada 3 metode pemilihan yaitu metode TPS, metode KSK serta metode pos. Metode TPS dilakukan di teras halaman belakang KBRI Panama City.

Acara dimulai, Selasa (6/2/2024), jam 08.30 waktu setempat dengan rapat pemungutan suara serta pembukaan kotak suara yang masih tersegel berisi surat suara capres dan wapres dengan kondisi baik. Proses ini disaksikan oleh PPLN Panama City beserta sejumlah WNI yang sudah hadir.

Pemungutan suara akan digelar dari pukul 08.30 hingga pukul 18.00 waktu Panama. Pemilu kali ini Panama mempunyai DPT sebanyak 142 dan surat cadangan 2% yang tersebar pada 4 negara yakni Panama City, Kostarika, Honduras serta Nikaragua.

Bagi pemilih luar Panama, sudah dikirim lewat pos pada tanggal 18 Januari 2024 serta dikirim lagi ke Panama usai dilakukan pencoblosan.

Pemungutan suara digelar dengan metode kotak suara keliling atau KSK akan dilakukan di pelabuhan Vacamonte Panama pada tanggal 10 Februari dari jam 08.00-14.00 waktu Panama.

Salah seorang padre yang bernama Michael Malik yang sudah 28 tahun di Panama, merupakan salah satu pemilih yang datang paling awal. Dirinya menuturkan bahwa dirinya sudah mengenal para kandidat.

“Pemilu kali ini sudah cukup mengenal para kandidat dan berharap yang terpilih adalah yang terbaik untuk bangsa Indonesia, dan sangat senang dengan keakraban yang dibangun oleh Dubes Sukmo Harsono juga makanan yang disajikan berupa lontong sayur, rendang juga makanan ringan khas Indonesia seperti kue lapis, risol dan lain lain,” ujarnya.

Sukmo menuturkan sebagai dubes, dirinya telah menyediakan sarapan, serta makan siang makanan Indonesia. Menu yang disediakan dianyaranya buntut goreng dan sambel goreng hati ayam. Menu tersebut disediakan untuk menjamu para pemilih yang datang jauh jauh dari luar Panama.

“Bahkan ada yang harus naik bus selama 10 jam dan 8 jam, ini membuktikan mereka sangat antusias menyongsong pemilu kali ini, sehingga pantas mendapat layanan yang baik,” tandas Sukmo.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion