Peristiwa
105 WNI Mengungsi Akibat Gempa Di Jepang, Bantuan Logistik Dibutuhkan
Jakarta, Bindo.id – Kementerian Luar Negeri telah menyebutkan ada 105 Warga Negara Indonesia (WNI) yang harus mengungsi sebab terkena dampak gempa yang melanda prefektur Ishikawa, Jepang, Senin (1/1/2024) jam 16.10 JST atau 14.10 WIB.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha menuturkan para WNI tersebut tersebar di sejumlah titik.
Rinciannya yakni ada 53 orang berada di Ogi, 25 orang berada di Suzu, serta 27 orang berada di Saika.
“Berdasarkan komunikasi terakhir KBRI Tokyo dengan simpul-simpul masyarakat, didapat informasi baru bahwa terdapat sejumlah WNI yang berada di shelter dan membutuhkan bantuan logistik,” ujar Judha, Rabu (3/1/2024).
Judha menyebutkan sebelumnya mereka merasa kesulitan untuk menjalin komunikasi sebab adanya gangguan jaringan.
Pihaknya menuturkan akan mengirim bantuan kepada para WNI yang sedang mengungsi tersebut.
“KBRI Tokyo akan segera mengirimkan bantuan logistik darurat untuk para WNI di tempat-tempat tersebut,” ujarnya.
Judha menyeburkan jumlah itu di luar 9 WNI yang sebelumnya sudah mengungsi.
Kesembilan WNI tersebut yakni 6 mahasiswa yang ada di Toyama, 1 WNI berada di Noto, serta pemagang yang berada di Ishikawa.
Sistem lapor dari KBRI Tokyo sendiri juga mendata ada 1.315 WNI yang telah menetap di Prefektur Ishikawa.
Sebelumnya, ada juga sebanyak 50 WNI wisatawan yang telah terjebak di Stasiun Gala Yuzawa, Niigata sebab Shinkansen sempat berhenti beroperasi.
Akan tetapi, saat ini para wisatawan sudah bisa meneruskan perjalanan serta Shinkansen sudah bisa beroperasi kembali.
Gempa bumi sebelumnya telah mengguncang prefektur Ishikawa, Jepang, Senin (1/1/2024) jam 16.10 JST atau 14.10 WIB.
Gempa itu juga terasa di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, serta Akita.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion