Connect with us

Peristiwa

Gapura Alun-Alun Pataraksa Di Cirebon Ambruk Usai 2 Bulan Diresmikan

Published

on

Gapura alun-alun Pataraksa ambruk usai 2 bulan diresmikan [tribunnews]
Gapura alun-alun Pataraksa ambruk usai 2 bulan diresmikan [tribunnews]

Cirebon, Bindo.id – Gapura Alun-alun Pataraksa yang lokasinya berada tepat di depan kantor Bupati Cirebon Jawa Barat mengalami ambruk pada Selasa malam (2/1/2024).

Peristiwa tersebut langsung disorot warga sebab gapura tersebut baru diresmikan dua bulan lalu yakni pada tanggal 10 November 2023.

Proyek pembuatan gapura ini menghabiskan total anggaran senilai Rp 15.6 miliar yang berasal dari bantuan pemerintah provinsi Jawa Barat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan menerangkan bahwa dirinya memperoleh kabar Gapura ambruk sekitar jam 20.23 WIB.

Gapura tersebut masing-masing mempunyai ukuran tinggi 8,7 meter serta lebar 6 meter.

Ridwan mengaku tak mengerti tentang kronologi maupun penyebab pastinya dari peristiwa ambruknya gapura ambruk tersebut.

Oleh sebab itu, dia langsung memanggil kontraktor selaku pelaksana pembangunan sekaligus pihak konsultan yang menjadi pengawas. Mereka dipanggil untuk dimintai penjelasan terkait dengan peristiwa ini.

“Kronologi nya saya tidak faham maka untuk menganalisa apa penyebab gapura ambruk ini, saya sudah mengundang konsultan dan jouga pelaksana,” ujar Iwan di Kantor DLH, Rabu siang (3/1/2024).

Iwan menuturkan pengerjaan Taman Alun-alun Pataraksa dimulai pada tahun 2021 dengan nilai anggaran Rp 10,1 miliar sebagai tahap awal.

Pembangunan ini sempat terhenti serta kembali diteruskan dengan anggaran sebesar Rp 4,5 miliar.

Total pembangunan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 15.6 miliar. Dana ini sumbernya berasal dari bantuan pemerintah provinsi Jawa Barat.

Iwan membenarkan bahwa Alun-alun Pataraksa tersebut baru diresmikan pada 10 November 2023.

Usai peresmian, dirinya menuturkan terus mengadakan pengawasan serta melaporkan tiap hal termasuk juga kerusakan ke kontraktor.

Termasuk juga laporan tenyang adanya kerusakan tangga, serta keretakan di gapura pada tanggal 2 Januari 2024.

Baca Juga  Motor Pegi Setiawan Dikembalikan Polisi, Ini Isi Barang Di Dalam Jok Motornya

Dia juga meminta kepada pelaksana agar dapat bertanggung jawab penuh sebab masih dalam tahap pemeliharaan sampai tanggal 27 April 2024.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *