Connect with us

Info Nasional

Hari Ini Jokowi Kembali Melantik Amran Sulaiman Menjadi Mentan

Published

on

Andi Amran Sulaiman dilantik menjadi Menteri Pertanian (Mentan) sebagai pengganti Syahrul Yasin Limpo (SYL) [liputan6]

Jakarta, Bindo.id – Presiden Joko Widodo hari ini melakukan pelantikan menteri baru.

Andi Amran Sulaiman dikabarkan dilantik menjadi Menteri Pertanian (Mentan) sebagai pengganti Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Sebelumnya Amran pernah menjabat menjadi Mentan di periode pertama Jokowi yakni tahun 2014-2019.

Jokowi sebelumnya telah menyampaikan adanya rencana reshuffle yang akan dilaksanakan pada pekan ini.

Persiapan perombakan kabinet Indonesia Maju telah dilaksanakan.

Jokowi menuturkan posisi menteri yang akan digantikan yaitu Menteri Pertanian.

“mungkin minggu ini,” ujar Jokowi setelah membuka BNI Investor Daily Summit 2023 yang digelar di Plataran Hutan Kota, Senayan, Jakarta, Selasa.

Presiden Jokowi juga pernah melakukan panggilan kepada Amran ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Jumat (15/9/2023).

“baru ketemu dengan beliau,” ujar Amran saat berada di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2023).

Amran menyebutkan pertemuannya dengan Jokowi yakni kapasitasnya sebagai pengusaha. Dirinya mengaku melakukan pembahasan tentang kondisi perekonomian Indonesia bersama dengan Jokowi.

“Saya kan jadi pengusaha jadi diskusi masalah tentang ekonomi,” ujarnya.

Masalah ekonomi yang dibahas yakni kondisi ekonomi Indonesia, kondisi ekonomi daerah dan membahas tentang ekonomi.

Amran menyangkal bahwa di pertemuan tersebut, Jokowi menawarkan dirinya untuk menjabat lagi sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Menurutnya, dirinya dan Jokowi memang sering melakukan diskusi ihwal tentang perekonomian.

Diskusi yang dibahas mulai dari hilirisasi nikel sanpai kendaraan listrik.

“Tidak, tidak. Jadi memang bukan satu kali saja kalau tidak salah selama saya tidak menjabat sudah lima kali dulu diskusi masalah tebu pabrik gula yang sudah kita sudah operasi di Bombana dan itu pabrik gula modern,” ujarnya.

Dirinya juga pernah membicarakan tentang biofuel, nikel dan berdiskusi soal kondisi riil ekonomi yang ada di bawah.

Baca Juga  Miris! 12 Tahun Sekolah Di Bekasi Ini Tak Bisa Lakukan Upacara Bendera, Ini Sebabnya

“Jadi kalau tidak salah sudah lima kali diskusi tentang usaha,” ungkapnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion