Connect with us

Peristiwa

6 Fakta Tewasnya Walpri Kapolda Kalimantan Utara Akibat Tertembak

Published

on

Pengawal pribadi (Walpri) Kapolda Kalimantan Utara, Brigpol Setyo Herlambang tewas di rumah dinasnya akibat tertembak senjata api (senpi) [tribunnews]
Pengawal pribadi (Walpri) Kapolda Kalimantan Utara, Brigpol Setyo Herlambang tewas di rumah dinasnya akibat tertembak senjata api (senpi) [tribunnews]

Jakarta, Bindo.id – Pengawal pribadi (Walpri) Kapolda Kalimantan Utara tewas di rumah dinasnya akibat tertembak senjata api (senpi).

Korban diketahui bernama Brigpol Setyo Herlambang.

Korban diduga tertembak sebab lalai ketika membersihkan senpi miliknya sendiri.

Brigpol Setyo menjabat sebagai Walpri Kapolda Kaltara.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan instruksi untuk melakukan pengusut kasus ini secara tuntas.

Berikut ini sejumlah fakta terkini tewasnya Walpri Kapolda Kalimantan Utara :

1. Ditemukan telah tewas di rumah dinas

Brigpol Setyo telah ditemukan tewas di sebuah kamar yang ada di rumah dinas Kapolda Kaltara.

Korban ditemukan pada hari Jumat (22/9) sekitar jam 13.10 Wita.

Brigpol Setyo Herlambang (SH) menjadi anggota Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara.

“Pada hari Jumat, tanggal 22 September 2023, sekitar pukul 13.10 Wita, di rumah dinas dalam kamar,” tutur Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat.

Saat ditemukan, korban SH bersimbah darah.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal yang dikakukan oleh tim dokter, nadi korban sudah tak berdenyut ketika ditemukan.

Tim Ditreskrimum Polda Kaltara dan Bidpropam Polda Kaltara turut turun tangan untuk melakukan penyelidikan kasus ini.

Dia menuturkan tim dari Ditreskrimum dan Bidpropam Polda Kaltara telah mengadakan olah TKP.

2. Dugaan lalai ketika membersihkan senpi

Brigpol Setyo Herlambang disinyalir tewas tertembak ketika sedang membersihkan senjata api yang dimilikinya.

Kombes Budi menuturkan siang itu Setyo baru pulang untuk melakukan salat Jumat.

Dirinya lalu masuk ke kamarnya dan membersihkan senpi yang dimilikinya.

“Pulang Jumatan membersihkan senjata api miliknya dia,” ujar Budi.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tak ada orang lain yang berada di dalam kamar ketika korban ditemukan tewas tergeletak dengan kondisi bersimbah darah.

Baca Juga  10 Sumur Bor Polri Presisi Di Gunungkidul Yogyakarta Telah Diresmikan Kapolri

“Sementara hasil olah TKP itu kan yang bersangkutan kan itu di situ seorang diri,” ujarnya.

3. Polda Kaltara menepis ada dugaan bunuh diri

Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat menepis adanya dugaan Brigpol Setyo tewas sebab bunuh diri.

Dirinya menuturkan selama ini korban tak mempunyai masalah.

Menurutnya, jika bunuh diri asumsinya jauh, sebab fakta-fakta yang mengarah ke situ tidak ada.

“Dia kan orangnya nggak ada masalah, saya kenal baik sama dia,” ujar Budi.

Kapolda Kaltara Irjen Daniel Aditya Jaya menyampaikan ucapan dukacita atas meninggalnya Brigpol Setyo.

Irjen Daniel memberikan koreksi bahwa Brigpol Setyo bukanlah seorang ajudan, namun seorang pengawal pribadi (Walpri).

“Kami dan jajaran Polda Kaltara berdukacita yang mendalam atas meninggalnya almarhum,” tutur Daniel, Sabtu (23/9/2023).

“Bukan ajudan, tetapi walpri (pengawal pribadi),” sambungnya.

4. Jenazah Brigpol Setyo dimakamkan di Kendal

Jenazah Brigpol Setyo Herlambang dimakamkan di Desa Sumber Agung, Kecamatan Weleri, Kendal, Jawa Tengah.

Proses pemakaman dilakukan di tempat pemakaman umum (TPU) yang ada di Desa Sumber Agung.

Dilansir dari detikcom, Minggu (24/9/2023), jenazah sampau di rumah duka yang berlokasi di Desa Sumber Agung, Weleri, Kendal pada Sabtu sore (23/9/2023).

Sebelumnya, istri korban bernama Devi dan anak pertamanya, terlebih dulu sampai di rumah duka. Saat ini Devi sedang mengandung anak kedua.

Prosesi pemakaman diadakan secara militer dengan salvo tembakan satu kali yang menjadi tanda peti jenazah mulai dimasukkan ke liang lahad.

Wakil Komandan Sat Brimob Polda Kalimantan Utara, AKBP Sutrisno Hady memimpin secara langsung upacara pemakaman ini.

5. Hasil Autopsi menunjukkan peluru tembus ke jantung

Jenazah Brigpol Setyo Herlambang sudah selesai dilakukan autopsi.

Baca Juga  Proyek Polres Di IKN Gunakan Konsep Smart Security

Berdasarkan Hasil autopsi, Brigpol Setyo dinyatakan dirinya tewas tertembak peluru yang menembus ke jantung dan paru-paru.

Jenazah korban diautopsi di RS Bhayangkara Semarang atas permintaan dari keluarga.

“Autopsi dilakukan jam 13.00 sampai dengan 15.00,” tutur Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu, Sabtu (23/9/2023).

Hasil penyebab kematian disebabkan luka tembak yang ada di dada sisi kiri menembus ke jantung dan paru yang mengakibatkan pendarahan hebat.

6. Kapolri memerintahkan untuk mengusut tuntas kasus ini

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan telah memerintahkan Kapolda Kaltara Irjen Daniel Aditya Jaya untuk melakukan pengusutan secara cermat hingga tuntas.

Jenderal Listyo juga meminta agar dalam pengusutan kasus ini menggunakan Scientific Crime Investigation (CSI).

“Yang jelas sudah saya perintah kepada Pak Kapolda (Kaltara) bahwa terkait dengan peristiwa yang terjadi ini betul-betul diusut secara cermat, secara tuntas, manfaatkan CSI yang kita miliki,” tutur Jenderal Listyo, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2023).

Sehingga hasil akhirnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Jenderal Listyo juga telah memberikan perintah kepada Bareskrim Puslabfor untuk menerjunkan dokter-dokter forensik.

Hal tersebut dilakukan supaya hasil penyelidikan dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak keluarga.

Menurutnya, polri selalu transparan.

Dirinya juga menuturkan tidak ingin tergesa-gesa saat melakukan pengungkapan meninggalnya Brigpol Setyo.

Brigpol Setyo merupakan ajudan Irjen Daniel.

Pihaknya sedang menanti hasil penyelidikan.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion