Vonis Mati Ferdy Sambo Dianulir MA, Keluarga Brigadir J Mengaku Kecewa

Jakarta, Bindo.id – Yonathan Baskoro selaku pengacara pihak keluarga Brigadir Yosua Hutabarat, menyatakan bahwa dirinya kaget saat Mahkamah Agung (MA) menganulir hukuman Ferdy Sambo jadi pidana seumur hidup.

Dirinya menuturkan aspirasi masyarakat dengan putusan hakim perbedaanya jauh.

“Yang pertama, kaget dan ternyata kita lihat aspirasi rakyat sama pengadilan beda jauh dalam hal ini kita belum bisa ngomong lebih jauh lagi,”kata Yonathan saat dihubungi, Selasa (8/8/2023).

Sebab pihaknya belum mendapat salinan putusannya.

Yonathan menyatakan dirinya kecewa dengan putusan hakim tersebut seban tak sebanding dengan rasa kehilangan yang sudah dialami oleh keluarga Yosua.

“Ini kan rombongan, vonisnya disunat semua. Ya apa itu keinginan masyarakat kan kita tahu apa itu cukup buat mereka, setelah kita bandingkan,” tuturnya.

Pertama masyarakat cukup puas dengan putusan sebelumnya, namun saat ini justru dianulir seumur hidup tentu menjadi tak puas.

“Pasti kecewa,” ujarnya.

Menurutnya, tak ada yang dapat mengobati rasa kehilangan seorang anak terkasih.

Sebelumnya, MA telah menerima permohonan kasasi dari Ferdy Sambo.

MA menganulir hukuman mati Sambo di kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat.

“Penjara seumur hidup,” isi putusan kasasi yang disampaikan oleh MA, Selasa (8/8/2023).

Ferdy Sambo sebelumnya telah mengajukan banding terkait dengan vonis mati yang dijatuhkan oleh PN Jakarta Selatan.

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta justru menguatkan soal putusan hukuman mati tersebut.

Ferdy Sambo juga sudah mengajukan permohonan kasasi.

Dilansir dari detikcom, Istri Sambo yang bernama Putri Candrawathi, dan sopir keluarga Ferdy Sambo bernama Kuat Ma’ruf, juga telah mengajukan kasasi.

Permohonan kasasi tersebut telah diajukan oleh penasihat hukum masing-masing.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion