Pemkab Larang Warga Konsumsi Ikan Usai Air Laut Berubah Jadi Hijau

Bindo.id, Selayar – Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dihebohkan dengan air laut yang tiba-tiba warnanya berubah menjadi hijau.

Pemkab Selayar langsung memberikan respons terkait kejadian tersebut.

Warga diminta agar tidak mengkonsumsi ikan yang berasal dari laut tersebut untuk sementara waktu.

“Mohon jangan dikonsumsi dulu, sebelum ada kepastian dari uji laboratorium bahwa ikan tersebut aman dan tidak berbahaya, ini sebagai bentuk langkah antisipasi,” tutur Wakil Bupati Saiful Arif, Kamis (19/1/2023).

Peristiwa ini terjadi di Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, Selasa (17/1).

Air laut secara tiba-tiba warnanya berubah menjadi hijau sampai ke pesisir Jalan Mursalim Daeng Mamangung, Kelurahan Benteng Utara, Kecamatan Benteng.

Saiful menuturkan sampel air laut dan ikan di laut tersebut sudah diambil oleh Pemkab Selayar melalui dinas terkait.

Pengambilan sampel tersebut selanjutnya akan diadakan pengujian laboratorium di Makassar.

“Sekali lagi kami berharap jangan langsung dikonsumsi, karena bisa saja ini adalah racun yang konsumsi ikan sehingga mati,” katanya.

“Atau bisa saja kadar air yang sudah tidak nyaman bagi ikan lalu mati, nah itu yang belum bisa kita pastikan, kita tunggu hasil uji lab,” tambahnya.

Peristiwa air laut yang warnanya berubah menjadi hijau ini, disertai dengan bau busuk yang menyengat.

Selain itu, di pesisir pantai Jalan Mursalim Daeng Mamangung ditemukan banyak ikan mati oleh warga.

Sumber : Heboh Air Laut Berubah Hijau di Selayar, Pemkab Minta Warga Tak Konsumsi Ikan

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion