Connect with us

Info Nasional

Menkominfo Budi Arie Janji Akan Sikat Judi Online dan Bandwidth Untuk Rakyat

Published

on

Budi Arie Setiadi telah resmi dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)

Jakarta, Bindo.id – Budi Arie Setiadi telah resmi dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) baru pada Senin (17/7/2023).

Dirinya mengucapkan sejumlah janji usai pelantikan tersebut. Janji yang diucapkannya yakni melanjutkan pembangunan base transceiver station (BTS) serta membasmi judi online.

Budi resmi dilantik untuk menjabat sebagai Menkominfo bersama dengan Wamenkominfo Nezar Patria.

Salah satu janji yang diucapkannya dalam masa tugasnya yang hanya satu tahun ini yaitu meneruskan pembangunan BTS.

“Kita terus lanjutkan, karena ini haknya rakyat kan untuk mendapatkan akses,” tuturnya, Senin (17/7/2023).

“Seperti yang tadi saya bilang, bandwidth untuk rakyat,” imbuhnya.

Selain itu, dia bersama Kominfo juga akan membasmi judi online.

“Kominfo akan berantas tuntas judi online,” ungkapnya, saat pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media nasional pada Selasa (18/7/2023).

Pemberantasan hoaks serta judi online merupakan fokus kerja yang diamanatkan Presiden Joko Widodo kepada Budi Arie.

“konten-konten yang bisa menimbulkan keresahan di masyarakat harus kita eksekusi,” ungkapnya.

Pembangunan Menara BTS

Budi Arie juga diamanatkan Jokowi untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur digital yaitu mencakup tentang pembangunan menara BTS.

Menara BTS ini bertujuan untuk menunjang kebutuhan komunikasi masyarakat.

“Kita cari benang merahnya,” ujarnya.

Pihaknya akan mencari langkah terobosan untuk mempercepat pembangunan menara BTS. Menurutnya, hal ini penting untuk rakyat.

Dia mengatakan jangan sampai rakyat teringgal dan tak mempunyai akses digital.

Budi Arie juga mengemban tugas untuk melaksanakan pengembangan ekosistem digital diantaranya soak ecommerce serta perlindungan data pribadi.

Kominfo memiliki PR menjadi lembaga peralihan sebelum UU Perlindungan Data Pribadi diberlakukan efektif dan berdirinya lembaga PDP yang dibentuk pada peraturan presiden.

Sejauh ini, para pakar menilai UU PDP belum efektif sebab lembaga yang mengawal aturan tersebut belum dibentuk.

Fokus kerja terakhir yang diamanatkan Jokowi kepada Budi Arie yaitu mensukseskan Pemilu damai 2024.

Baca Juga  Sektor Properti Sumbang Ekonomi RI Sebanyak Rp 2.800 T, Jokowi Berikan Pujian

“Nah yang itu tadi disampaikan, semuanya harus kita maknai Pemilu 2024 dengan lebih sejuk,” tuturnya, dilansir dari cnnindonesia.

Dia mengatakan boleh berbeda, namun juga lebih produktif untuk kualitas demokrasi.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion