Hukum & Kriminal
Bentrok Maut di PT GNI, Kapolda Sulteng Diminta Klarifikasi Kompolnas
Bindo.id, Morowali – Bentrokan berujung maut di PT GNI di Morowali Utara tewaskan 2 pekerjanya.
Kompolnas meminta klarifikasi Kapolda Sulawesi Tenggara (Sulteng) Irjen Rudy Sufahriadi terkait kejadian ini.
“Kompolnas akan menjadikan kasus ini sebagai perhatian khusus, mengingat pemerintah Indonesia sedang giat melaksanakan pemulihan ekonomi nasional, dan akan melakukan klarifikasi kasus menonjol ini kepada Kapolda Sulteng,” kata komisioner Kompolnas Poengky Indarti, Senin (16/1/2023).
Kompolnas juga meminta Polda Sulteng agar dapat tingkatkan keamanan di sekitar lokasi perusahaan.
Hal tersebut berguna untuk menjaga keadaan agar tetap aman dan kondusif.
“Untuk menjaga situasi aman dan kondusif, kami berharap Polda Sulteng meningkatkan pengamanan di lingkungan perusahaan bekerja sama dengan pengamanan internal perusahaan,” tuturnya.
Kompolnas juga mengaku prihatin adanya kejadian ini. Kompolnas berharap problema ini dapat diatasi dengan keadaan yang damai.
“Kami sungguh prihatin atas jatuhnya korban jiwa, korban luka-luka, dan rusaknya barang-barang dalam kasus PT GNI. Jika benar konflik berasal dari konflik perburuhan, kami berharap akar masalah yang memunculkan konflik tersebut diurai dan diselesaikan secara damai oleh para pihak yang berkonflik,” tuturnya.
Kompolnas juga meminta pemerintah daerah (pemda) agar dapat membantu untuk selesaikan masalah ini.
Dia juga ikut minta kepolisian agar dapat profesional dalam mengusut kasus ini.
“Pihak pemerintah daerah perlu membantu menjadi penengah bagi pihak-pihak yang berkonflik. Sedangkan terkait adanya kekerasan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, korban luka-luka, dan kerugian harta benda, hal tersebut harus diusut secara profesional oleh pihak kepolisian dengan dukungan scientific crime investigation,” ucapnya.
“Kami berharap pihak-pihak yang berkonflik cooling down, menahan diri, agar tidak terjadi kekerasan lanjutan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan puluhan orang telah diamankan polisi akibat bentrok tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja asing (TKA) yang terjadi di PT GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
“Beberapa pelaku perusakan saat ini sudah diamankan, kurang lebih ada 71 orang yang diamankan,” tutur Sigit di siaran pers yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (16/1).
“(Sebanyak) 17 orang saat ini ditetapkan sebagai tersangka,” kata Sigit.
Sigit menuturkan bentrokan tersebut terjadi di area smelter PT GNI.
Penyebabnya yaitu adanya provokasi yang mengajak pekerja untuk mogok kerja.
Aksi tersebut menuntut masalah industrial yang masih dalam proses perundingan.
Ditambah lagi adanya provokasi yang diiringi narasi TKA memukul TKI.
Sumber : Kompolnas Minta Klarifikasi Kapolda Sulteng soal Bentrokan Maut di PT GNI
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion