Peristiwa
Evakuasi Jemaah Haji di Muzdalifah Terlambat, Ini Penyebabnya
Mekkah, Bindo.id – Kemacetan yang terjadi di jalur Mina-Muzdalifah menyebabkan jemaah haji Indonesia tertahan di Muzdalifah.
Akhirnya kemacetan tersebut terurai, sehingga bus yang mengantar jemaah lebih lancar. Proses pemberangkatan ke Muzdalifah dapat lebih cepat usai kemacetan tersebut terurai.
“Alhamdulillah, kemacetan sudah terurai,” ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief selaku Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Muzdalifah, Rabu (27/6/2023).
Hilman mengatakan bahwa bus sudah mulai membawa jemaah menuju ke Mina.
Dirinya melakukan pemantauan secara langsung ke Muzdalifah agar dapat melihat kondisi jemaah haji.
Dia juga memberi penjelasan kepada para jemaah. Selain itu, dirinya juga meminta Mashariq agar segera merampungkan persoalan.
Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, Kasatop Armina Harun Al Rasyid, Kabid Siskohat Hasan Affandi dan beberapa petugas juga turut mendampingi.
Dia menuturkan sekitar pukul 13.30 waktu Arab Saudi, seluruh jemaah haji Indonesia sudah naik bus menuju ke Mina.
Dirinya berpendapat keterlambatan proses evakuasi terjadi disebabkan kemacetan yang terjadi pada jalur taraddudi (shuttle) bus yang mengantarkan jemaah dari Muzdalifah ke Mina.
Jemaah haji dari berbagai negara yang akan melaksanakan lontar jumrah sesampainya di Mina juga banyak yang lewat di jalur tersebut. Hal ini menyebabkan kepadatan jalan raya kian bertambah.
“Jalur taraddudi sejak pagi dipadati bus yang antar jemput jemaah. Ditambah banyak juga jemaah yang memilih berjalan kaki,” ujarnya.
Kondisi tersebut mengakibatkan pergerakan bus yang akan melakukan penjemputan jemaah di Muzdalifah menjadi terhambat.
Tak hanya Indonesia, sejumlah negara juga mengalami keterlambatan pemberangkatan jemaah dari Muzdalifah.
Negara yang mengalami keterlambatan diantaranya Filiphina, Malaysia, dan negara lainnya.
Menurutnya, jemaah dari Indonesia paling terdampak sebab jumlahnya terbanyak.
“Sehingga paling terdampak,” tuturnya.
Dirinya memastikan saat ini kondisi di Muzdalifah sudah dapat tertangani.
Rabu siang (28/6/2023) sudah tak ada lagi jemaah yang ada di Muzdalifah.
“Kita sekarang siapkan mitigasi potensi penanganan masalah di Mina,” ujarnya, dilansir dari kompas.
Pihaknya berharap persoalan di Muzdalifah tak memiliki dampak lebih jauh di Mina.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion