Connect with us

Peristiwa

Warga Dilarang Kunjungi Pulau Baru yang Muncul Setelah Gempa M 7,5 di Maluku

Published

on

Ilustrasi Munculnya Pulau Baru di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku [detik]
Sumber gambar : Ilustrasi Munculnya Pulau Baru di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku [detik]

Bindo.id, Maluku – Kepala Desa Teineman, Kecamatan Wuar Labobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Boni Kelmaskosu memberikan larangan kepada warganya agar tak mengunjungi pulau baru yang muncul setelah gempa M 7,5 mengguncang daerah tersebut, Selasa (10/1/2023).

“Saya sudah melarang warga untuk mengunjungi pulau itu, tidak boleh ada yang ke sana,” tutur Boni, Kamis (12/1/2023).

Larangan itu karena pulau yang baru muncul setelah gempa akan dijadikan lokasi penelitian untuk para ahli.

Selain itu, larangan mengunjungi tempat tersebut terkait dengan keselamatan warga.

Ada kekhawatiran akan terjadi sesuatu yang tak diinginkan jika terlalu banyak warga yang berdatangan di pulau baru itu.

“Karena pulau itu kan diduga terbentuk dari lumpur, lumpurnya juga ada yang masih lembek kalau banyak orang ke situ kan kita tidak tahu apa yang akan terjadi,” tuturnya.

Tim dari Pusat Hidro Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) sudah berangkat ke Tanimbar untuk melakukan penelitian fenomena kemunculan pulau baru tersebut.

Boni memberikan sambutan baik kedatangan tim yang berasal dari Mabes TNI Angkatan Laut itu.

“Iya dari awal saya berharap agar munculnya pulau ini dapat diteliti lebih jauh, makanya saya larang tidak boleh ada warga yang ke sana lagi,” katanya.

Sebelumnya, tiba-tiba ada sebuah pulau baru muncul di laut Desa Teineman, Kecamatan Wuar Labobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku setelah gempa M 7,5 menggoyang wilayah itu 2 hari lalu.

Warga sempat cemas karena menduga munculnya dataran yang berbentuk seperti pulau baru itu berkaitan dengan tanda adanya bencana.

Mereka juga sempat pergi untuk mengungsi sebab khawatir.

Sumber : Kades Larang Warganya Kunjungi Pulau Baru yang Muncul Usai Gempa M 7,5 di Tanimbar

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Baca Juga  Bayah Banten Diguncang Gempa M 5,2, Sejumlah Wilayah Turut Merasakannya